Bamby cyber- Personil Brimob Polda Aceh dibantu Polres Aceh Jaya menembak mati pimpinan kelompok kriminal bersenjata, Abu Rimba beserta satu anak buahnya tadi pagi.
Informasi yang dihimpun habadaily.com, peristiwa ini terjadi di Desa Lhok Guci, Kecamatan Pasi, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (20/02/2016) sekira pukul 05.30 WIB. Sebelum keduanya meninggal, sempat terjadi kontak tembak dengan personil Brimob Polda Aceh dan Polres Aceh Jaya.
Akibatnya, Maimun (29) alias Abu Rimba pimpinan kelompok kriminal bersenjata dan satu anak buahnya, Zulfarzan alias Doyok (29) tewas di tempat. Karena saat disergap, keduanya berusaha melawan petugas menggunakan senjata api.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Riza Yulianto membenarkan tewasnya dua orang kelompok kriminal bersenjata itu. Saat ini, dirinya sedang berada di ruang jenazah.
“Benar ada 2 orang tewas, nanti kita akan rilis, biar satu suara, saya masih dalam ruang jenazah di rumah sakit,” kata AKBP Riza Yulianto, Sabtu (20/02/2016) via telepon genggamnya.
Adapun barang bukti yang disita adalah 1 pucuk senjata api rakitan, 2 pucuk senapan angina modifikasi, 1 replika reverver, 26 butir peluru AK47, 5 butir selongsong peluru AK 47, 4 unit HP, 4 baterai cadangan,1 powerbank, 1 buah borgol, 1 buah stempel Gampong Blang Baro dan uang Rp 705.000.
Selain itu juga ada beberapa jenis sembako, seperti mie intan, kopi, tembakau, rokok.
Abu Rimba merupakan kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan perampokan dan kriminal lainnya. Kelompok ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian sejak awal tahun 2016.
Bahkan, Abu Rimba sendiri pernah mengaku di media sebagai anggota Din Minimi yang menolak untuk menyerah. Abu Rimba mengaku tetap menuntut Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh, janda korban konfllik, anak yatim serta mantan kombatan.[]
0 comments:
Post a Comment