Bamby cyber-. Jemari lentik itu tak henti-hentinya memainkan smartphone yang digunakannya. Sesekali mata bening berwarna coklat itu mencuri pandang sekitarnya dengan malu-malu. Namun senyum simpul tak lekang dari bibir berwarna pink milik dara ayu ini.
Itulah Nurul Munira pendatang baru di blantika musik Aceh. Bersanding dengan Bergek penyanyi dan komedian Aceh yang kini tengah bersinar, membawa kesuksesan pada album "Dikit-dikit 2" menjadi album yang kini laris di pasaran.
Nurul Munira mengaku, awalnya hanya seorang penyanyi pengisi dalam acara-acara pernikahan di kampungnya Bireuen. Dia mengaku sering ditawari untuk tampil bernyanyi bersama iringan keyboard di panggung-panggung kecil.
“Dulu Nurul sering diajak ikut nyanyi dengan keyboard di acara-acara pesta penikahan di Bireuen, karena suka menyanyi, Nurul mau,” katanya kepada wartawan di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Namun siapa sangka penampilannya itu membuat salah seorang produser lagu di Lhokseumawe tertarik dengan kemampuannya. Tahun 2015 merupakan awal Nurul Munira melakoni dunia rekaman musik. Debut pertamanya di lagu Lahee Nabi dalam album Religius Ka’bah produksi Halteks Record mengundang decak kagum.
Namun siapa sangka penampilannya itu membuat salah seorang produser lagu di Lhokseumawe tertarik dengan kemampuannya. Tahun 2015 merupakan awal Nurul Munira melakoni dunia rekaman musik. Debut pertamanya di lagu Lahee Nabi dalam album Religius Ka’bah produksi Halteks Record mengundang decak kagum.
Berlanjut dari album Ka’bah, dara lajang kelahiran Malaysia 3 September 1997 itu makin berkibar di pentas dunia hiburan. Nurul juga mulai ditawari bermain film komedi Aceh yang berjudul “Jak Sabe”.
Sukses di film itu, Nurul Munira kebanjiran tawaran untuk membawakan sejumlah lagu Aceh. Bahkan kini ikut disandingkan dengan penyanyi yang juga komedian Aceh Bergek.
Bernyanyi duet bareng Bergek dalam beberapa lagu hits seperti, May Be Yes May Be No, Gua Jepang, dan Alahai Bang, sukses membawa Nurul Munira menjadi penyanyi yang ikut diperhitungkan di Tanah Rencong ini. Bahkan kerjasama mereka berdua dalam album Dikit-dikit 2 terjual ratusan ribu keping dan menjadi album yang populer saat ini di Aceh.
“Alhamdulillah ternyata album ini banyak juga yang suka, dan bekerjasama dengan Bang Bergek juga asyik-asyik aja orangnya,” kata Nurul.
Sepanjang karirnya gadis yang juga pintar menari ini mengaku telah menelurkan lima buah album, diantaranya album Ka’bah 4, Suet Bajee Jih Bloe I, Suet Bajee Jih Bloe 2, Dikit-dikit 2 dan Jak Sabe.
Nurul mengatakan, saat ini dia sedang fokus menyelesaikan berbagai sejumlah kegiatan roadshow di berbagai daerah di Aceh. Nurul juga mengaku akan tetap eksis di dunia tarik suara.
“Nurul memang suka menyanyi dan menari dari kecil. Nurul juga punya cita-cita ingin menjadi penyanyi yang profesional,” katanya sambil tersenyum.[]
0 comments:
Post a Comment