BAMBY CYBER-JAKARTA, Istri Hary Tonoe yang mengangap kritikan rakyat Aceh atas
pencatutan perwakilan Aceh dalam penyelenggan miss Indonesia sebagai
anjing mengongong.
Menanggapi peryataan tersebut, Ketua Persatuan Sumberdaya Muda indonesia
(PERSADA) Provinsi Aceh, Rahmad Saputra, S.IP mengecam keras pernyataan
istri Hary Tanoesoedibjo, Liliana Tanoesoedibjo yang telah merendahkan
harga diri masyarakat Aceh.
Dikatakannya, pernyataan Liliana Tanoesoedibjo menilai kritikan rakyat
Aceh atas pencatutan nama Aceh oleh salah satu peserta Miss Indonesia
dalam kontestasi itu di anggapnya sebagai “anjing mengongong kafilah
berlalu” telah menghina dan melecehkan masyarakat aceh.
“Kami mengecam keras pernyataan Liliana Tanoesoedibjo yang telah melecehkan dan menghina masyarakat Aceh,” ujar Rahmad.
Peryataan liliana ini sunguh tidak beretika dan berpendidikan, “harusnya
sebagai salah satu publik figur, istri ketua partai politik di
indonesia dia ini harus mampu menterjemakan bagaimana cara menghargai
pendapat dan kritikan orang lain, bukan malah mengeluarkan peryataan
seperti itu. Ini namanya dia tidak paham cara beretitude yang baik,”
sebutnya.
Lanjutnya, Seharusnya Liliana pahami, bahwa Indonesia memiliki
keberagaman dari berbagai sisi, Setiap daerah punya local wisdom
masing-masing, tidak bisa dia memaksakan diri hanya dengan alasan ingin
mempersatukan lantas melanggar batasan-batasan yang membuat daerah tidak
bisa terima.
“Ini namanya penghinaan, Liliana perlu lagi di ajarkan nilai-nilai cara menghargai keberagaman,” ungkap Rahmad.
Persada juga meminta istri ketua umum partai perindo ini untuk meminta
maaf secara terbuka kepada publik Aceh atas peryataan dan tindakannya
yang sudah merendahkan martabat rakyat aceh.
“Kami akan memberi kesempatan liliana dalam jangka 2 X 24 jam untuk
minta maaf. Kalau dalam jangka waktu tersebut Lilana enggan minta maaf,
maka kami mahasiswa dan pemuda Aceh yang di Jakarta akan menyeruduk
kantor Panitia penyelanggaran dan MNC Group,” kecamnya.
Dalam hal ini Rahmad juga mendesak Pemerintah Aceh untuk melakukan upaya hukum atas penghinaan itu. (Lintasnasional)
Editor:Muhammad Isa
Media provokatif ya begini nih kerjaannya
ReplyDeletesuka memecah persatuan kita