Wenger menyebut telah dapat pelajaran dari striker Chelsea itu
Manajer Arsenal, Arsene Wenger,
mengatakan timnya telah belajar untuk menang dengan cara kotor, setelah
insiden dengan Diego Costa, dalam pertemuan pertama Arsenal dan Chelsea
musim ini. Pelatih asal Prancis itu menyebut Costa telah memberi mereka
pelajaran.
Dilansir dari Mirror pada Minggu, 24 Januari
2016, Arsenal akan menjamu Chelsea malam ini, dengan catatan buruk kalah
2-0 di Stamford pada September 2015. Saat itu Costa dianggap sukses
melakukan provokasi, yang membuat dua pemain Arsenal mendapat kartu
merah.
Bek Arsenal Gabriel Paulista terpancing emosinya, setelah
insiden antara Costa dan Laurent Koscielny. Sejak kalah dari Chelsea,
Arsenal telah menderita dua kekalahan berikutnya di Premier League,
yaitu melawan West Bromwich Albion dan Southampton.
Klub London
Utara itu juga gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir di
Premier League. Sementara itu, Chelsea walau masih berada dekat dengan
zona degradasi, sudah memperlihatkan perbaikan performa sejak dipecatnya
Jose Mourinho, dan Guus Hiddink ditunjuk sebagai penggantinya.
Wenger
mengklaim timnya telah memperlihatkan ketangguhan musim ini. "Kami
telah memperlihatkan bahwa kami bisa melakukannya untuk menghadapi
pertarungan besar. Kami telah meningkat di lini depan. Tapi kami harus
mengkombinasikan semangat bertarung, dengan sikap yang tenang."
"Kami harus terkendali, disiplin sangat penting," katanya.
Wenger kembali menyebut peran wasit, yang disebutnya harus membuat keputusan tepat.
"Anda tidak ingin dilindungi, hanya keputusan yang benar dari wasit.
Saya pikir di pertandingan pertama, Mike Dean berbuat kesalahan," ujar
Wenger.
Pertarungan kedua antara Arsenal dan Chelsea musim ini
diyakini akan kembali berjalan penuh intensitas, walau Chelsea tidak
lagi bersama Mourinho. Wenger telah meminta para pemainnya untuk
waspada, pada kemungkinan Costa kembali berusaha memancing emosi mereka.
(ase)
0 comments:
Post a Comment